UJI T INDEPENDEN
Analisis komparatif adalah
analisis yang memperbandingkan antara dua variabel atau lebih. Menganalisis
yang membandingkan 2 variabel umumnya menggunakan uji t. Berdasarkan karekteristik dibagi menjadi 2 yaitu uji T berpasangan
(dependen) dan uji t tidak berpasangan (independen). Pada kelompok kami
khusunya akan membahas uji T Independent.
Uji
T independen dilakukan untuk melakukan pengujian
pada dua variabel apabila sampel yang diuji adalah berbeda dan perlakuan yang
diberikan juga berbeda. Independen
maksudnya adalah bahwa populasi yang satu tidak dipengaruhi atau tidak
berhubungan dengan populasi yang lain. Konsep dasar
yang diterapkan dalam perhitungan uji t ini adalah dengan menggunakan nilai variance dari tiap-tiap kelompok
sampel. Hal yang membedakan dengan paired test adalah adanya independensid dari
kelompok sampel serta perlu dilakukannya uji homogenitas (keseragaman variance)
untuk menentukan jenis uji yang nantinya akan digunakan. Sampel independen
biasanya digunakan dalam penelitian yang menggunakan pendekatan penelitian
survey.
Contoh
Uji T Independen
Ibu Mardiyana mengajar di SMPN 1 Kamal
tempatnya di kelas VII-A dan VII-B. Pada proses pembelajaran kelas VII-A
diberikan modul sebagai media pembelajaran, sedangkan dikelas VII-B tidak
diberikan Modul.
Tahap pengujian Uji
T-Independen:
Hipotesis pada uji T
yaitu:
Ho = Tidak terdapat perbedaan signifikan antara …
dengan …
H1 = Terdapat perbedaan signifikan antara … dengan
…
Langkah-langkah menganalisis Uji T Independent dengan SPSS yaitu:
1.
Klik
Analyze
2.
Pilih
Compare means
3.
Piilih
independent sample T test
Kemudian muncul kotak di bawah ini
4.
Memasukkan
variable yang ingin diketahui perbedaannya pada test variable
5.
Masukkan
sample pada grouping variable
6.
Klik define dan isikan
grup 1 dengan angka 1 dan grup 2 dengan angka 2 lalu tekan continue. Maka akan terlihat table berikut ini:
7.
Lalu tekan OK
Cara mengambil keputusan pada hipotesis menggunakan uji independen
1. Dasar pengambilan keputusan 1:
Bila nilai t hitung
statistik < t tabel statistik maka Ho diterima
Bila nilai t hitung statistik ≥ t tabel
statistik maka H1 diterima
2.
Dasar pengambilan keputusan 2:
Bila nilai sig > 0.05 maka Ho
diterima
Bila nilai sig ≤ 0.05 maka H1 diterima
Contoh jurnal yang menggunakan Uji T
Independen
Judul : Perbandingan
antara Pendapatan Rumah Tangga Petani di Subak Daerah Pariwisata dan Non
Pariwisata
E-Jurnal Agribisnis dan
Agrowisata ISSN: 2301-6523 Vol. 2, No. 4, Oktober 2013
Oleh : Melita Isti Septiasari, I Ketut Surya Diarta, dan
Ratna Komala Dewi
Hipotesis
H0 : Tidak
terdapat berbedaan signifikan antara pendapatan rumah tangga petani pariwisata
dan non pariwisata
H1 : Terdapat perbedaan signifikan antara
pendapatan rumah tangga petani pariwisata dan non pariwisata
Interpretasi
output :
Sebelum menentukan adanya perbedaan
yang signifikan atau tidak, tentukan data tersebut homogen atau tidak dengan
melihat nilai sig atau t hitung pada
Lavene’s Test for Equality of Variances.
Berdasarkan table di atas nilai sig = 0,002, karena sig < 0,05 maka
data tersebut tidak homogen.
Data tidak homogen maka nilai sig atau t hitung yang digunakan yaitu yang
sejajar dengan Equal Variances not Assumed. t hitung = 4.003 dengan t tabel =
2,000 dan nilai sig = 0.000 dengan α = 0.05. karena t hitung > t tabel dan
nilai sig < 0,05 maka H1 diterima
dan H0 ditolak. Jadi kesimpulannya yaitu terdapat perbedaan
signifikan antara pendapatan rumah tangga petani pariwisata dan non pariwisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar